Kicau Burung mania

Menurut wikipedia, Sapi Madura adalah sapi potong lokal asli Indonesia hasil persilangan antara banteng dengan bos indicus atau sapi Zebu yang secara genetik memiliki sifat toleran terhadap iklim panas dan lingkungan marginal serta tahan terhadap serangan penyakit. Karakteristik Sapi Madura Sapi Madura memiliki karakter fisik yang tidak jauh berbeda dengan induk aslinya yakni banteng dan sapi zebu. Sapi Madura baik yang mendiami Pulau Sapudi, maupun Pulau Madura dan sekitarnya memiliki ciri-ciri sebagai berikut: Warna kulit cokelat kemerahan Pada daerah kaki depan dan belakang serta abdomen berwarna agak keputih-putihan dengan batas gariswarna yang tidak jelas Umumnya bertanduk pendek, pada jantan lebih panjang dari betina. Tanduk pada jantan bisa mencapai 10-20 cm. Punuk pada sapi Madura relatif kecil. Selain ciri-ciri fisik, menurut Karnaen dan Arifin (2007), sapi Madura secara fisiologis dan biologi memiliki ciri-ciri : Usia pubertas sapi Madura berkisar antara 510-640 hari Rata-rat

Pedagang musiman sapi kurban nampatknya sudah mulai agresif masuk ke pasar hewan-pasar hewan terutama di Jawa Timur dan Jawa Tengah. Pantauan harga sapi lokal menjelang akhir bulan Juli untuk di pasaran Jawa Timur seperti di pasar hewan Besuki, Pasar Hewan Asembagus, Pasar hewan Lumajang, Pasar Hewan Kota Probolinggo sudah mulai ada kenaikkan yang cukup tinggi. Jika minggu lalu harga sapi untuk kriteria sapi kurban, bobot sekitar 250 - 350 kg masih ditawarkan dengan harga sekitar Rp 47.000 - 48.000/kg, maka informasi yang diperoleh pada akhir bulan ini sudah naik lagi pada kisaran Rp 49.000 - Rp 53.000/kg untuk jenis sapi lokal limousin, simmental, PO, Simpo maupun Limpo. Sedangkan untuk harga sapi Madura kriteria sapi kurban berkisar Rp 60.000 an per kg. Harga sapi siap potong (kriteria jagal) juga mulai terpengaruh naik. Jika sebelumnya harga sapi dengan berat 450 - 600 kg masih bisa dibeli dengan harga Rp 43.000 - Rp 44.000/kg maka minggu ini jelang akhir bulan Juli 2017 harga sudah

Pergerakan harga sapi lokal di pasar ternak secara umum memang sangat terpengaruh dengan berbegai moment hari besar Islam, meskipun hal ini tidak mutlak menyebabkan kenaikkan harga. Seperti pada moment jelang Ramadhan dan Idul Fitri tahun ini ternyata harga sapi tidak terlalu terpengaruh atau naik dengan signifikan bahkan cenderung stabil atau tetap. Setelah moment lebaran idul fitri berlalu biasanya harga sapi akan cenderung tetap dan akan merangkak naik saat para pedagang hewan kurban (sapi kurban) mulai mengumpulkan stok sapi kurban untuk dijual saat hari raya. Dan ternyata mulai minggu ini, beberapa pasar hewan sudah mulai banyak kedatangan "tamu" para pengepul maupun pengirim sapi kurban yang biasanya dipasarkan disekitar Jabodetabek. Mulai munculnya para pedagang musiman ini setidaknya menjadi berkah bagi pedagang sapi maupun peternak yang kebetulan memiliki ternak sapi yang siap dijual pada bulan-bulan menjelang hari raya kurban ini. Peternak yang memiliki sapi lokal d