Cara Cangkok Anggur Dari Bibit Unggul
Pembibitan Tanaman Anggur Unggul Dengan Metode Cangkok
Mencangkok tanaman buah adalah salah satu cara paling baik untuk memperbanyak tanaman buah tersebut tanpa kehilangan sifat baik atau sifat unggul dari induk tanamanya. Sifat unggu seperti buah yang lebat, rasa buah yang manis bisa berubah saat pembibitan dilakukan secara generatif yaitu menggunakan biji. Demikian pula dengan tanaman anggur. Bagaimana cara cangkok tanaman anggur? Anggur pada umumnya diperbanyak melalui cangkok. Dengan metode ini, bibit cangkok yang dihasilkan akan memiliki sifat yang sama persis dengan tanaman induknya. Hal ini tentu akan sangat menguntungkan bilamana pencangkokan tanaman anggur dilakukan pada tanaman yang berasal dari varietas unggul.
Keunggulan Bibit Tanaman Anggur Cangkokan
Selain mudah dalam pengerjaannya, pembuatan bibit anggur menggunakan teknik cangkok juga terbilang cukup cepat. Begitu pula dengan pertumbuhan dari bibit tersebut, karena berasal dari cabang yang sudah berusia cukup tua, bibit anggur hasil cangkokkan lebih cepat menghasilkan buah dibandingkan dengan bibit yang berasal dari biji.
Kapan Waktu Terbaik Melakukan Pencangkokan Tanaman Anggur?
Saat terbaik untuk mencangkok tanaman buah anggur adalah pada awal musim penghujan sehingga bibit bisa beradaptasi dengan baik. Disamping itu media tanam yang dipakan dalam mencangkok tidak akan cepat kering seperti halnya jika dilakukan pencangkokan tanaman pada musim kemarau.
Berikut ini Tips dan Cara Membuat Bibit Anggur Dengan Teknik Cangkok:
Alat dan Bahan :
Sekilas Tentang Tanaman Anggur
Tanaman anggur dapat tumbuh baik di daerah dataran rendah, terutama di tepi-tepi pantai, dgn musim kemarau panjang berkisar 4-7 bulan. Angin yg terlalu kencang kurang baik bagi anggur. Curah hujan rata-rata 800 mm per tahun. & keadaan hujan yg terus menerus dapat merusak premordia/ bakal perbungaan yaitu tengah berlangsung serta dapat menimbulkan serangan hama & penyakit. Sebaiknya sinar matahari yg banyak/udara kering sangat baik bagi pertumbuhan vegetatif & pembuahannya. Suhu rata-rata maksimal siang hari 31 derajat C & suhu rata-rata minimal malam hari 23 derajat C dgn kelembaban udara 75-80 %.
Tanah yg baik untuk tanaman anggur adalah mengandung pasir, lempung berpasir, subur & gembur, banyak mengandung humus & hara yg dibutuhkan. Derajat keasaman tanah yg cocok untuk budidaya anggur adalah 7 (netral). Anggur akan tumbuh baik bila ditanam antara 5-1000 m dpl atau di daerah dataran rendah. Perbedaan ketinggian akan mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangannya. Jenis Vitis vinifera menghendaki ketinggian 1-300 m dpl. Jenis Vitis labrusca menghendaki ketinggian 1-800 m dpl.
Mencangkok tanaman buah adalah salah satu cara paling baik untuk memperbanyak tanaman buah tersebut tanpa kehilangan sifat baik atau sifat unggul dari induk tanamanya. Sifat unggu seperti buah yang lebat, rasa buah yang manis bisa berubah saat pembibitan dilakukan secara generatif yaitu menggunakan biji. Demikian pula dengan tanaman anggur. Bagaimana cara cangkok tanaman anggur? Anggur pada umumnya diperbanyak melalui cangkok. Dengan metode ini, bibit cangkok yang dihasilkan akan memiliki sifat yang sama persis dengan tanaman induknya. Hal ini tentu akan sangat menguntungkan bilamana pencangkokan tanaman anggur dilakukan pada tanaman yang berasal dari varietas unggul.
Keunggulan Bibit Tanaman Anggur Cangkokan
Selain mudah dalam pengerjaannya, pembuatan bibit anggur menggunakan teknik cangkok juga terbilang cukup cepat. Begitu pula dengan pertumbuhan dari bibit tersebut, karena berasal dari cabang yang sudah berusia cukup tua, bibit anggur hasil cangkokkan lebih cepat menghasilkan buah dibandingkan dengan bibit yang berasal dari biji.
Kapan Waktu Terbaik Melakukan Pencangkokan Tanaman Anggur?
Saat terbaik untuk mencangkok tanaman buah anggur adalah pada awal musim penghujan sehingga bibit bisa beradaptasi dengan baik. Disamping itu media tanam yang dipakan dalam mencangkok tidak akan cepat kering seperti halnya jika dilakukan pencangkokan tanaman pada musim kemarau.
Berikut ini Tips dan Cara Membuat Bibit Anggur Dengan Teknik Cangkok:
Alat dan Bahan :
- Tanaman anggur
- Cutter
- Polybag
- Tanah
- Pupuk kandang
- Serabut kelapa
- Tali rafia
- Pilihlah pohon buah anggur yang berasal dari varietas unggul. Tanaman semacam ini biasanya mempunyai daya tahan yang lebih dan tingkat produktivitas yang tinggi.
- Pada tanaman anggur banyak sekali jenis cabang baru yang masih baru tumbuh, jangan ambil cabang yang seperti inii tetapi pilihlah cabang dari tanaman anggur yang telah berusia minimal setahun, berbentuk lurus, dan warnanya kecoklat-coklatan. Ada baiknya pilihlah cabang yang sudah berukuran minimal sebesar pensil.
- Setelah menemukan cabang yang memenuhi syarat di atas, kemudian pilihlah bagian dari cabang tersebut yang terletak di antara dua ruas yang sudah mengandung kayu serta telah cukup umur untuk dicangkok.
- Gunakan cutter untuk mengupas kulit luar bagian cabang yang dimaksud hingga ke lapisan kambiumnya. Kupasan ini dibuat pada jarak 1-2 cm di bawah ruas dan memiliki ukuran lebar sekitar 2 cm. Kemudian bersihkan semua lapisan kambium pada cabang tersebut sampai bersih. Proses ini sebaiknya dilaksanakan pada waktu pagi hari.
- Gunakanlah serabut kelapa yang bersih untuk membungkus tanah yang dipakai sebagai media cangkok. Media ini terbuat dari campuran tanah halus dan pupuk kandang dengan perbandingan 2:1.
- Pembungkusan sayatan pada cabang anggur baru bisa dilakukan setelah menunggu selama 2-4 hari agar bekasnya mengering terlebih dahulu. Caranya yaitu tempelkan media cangkok menutupi seluruh sayatan cabang, lalu bungkus menggunakan serabut kelapa. Ikatlah serabut ini menggunakan tali rafia pada bagian atas dan bawahnya.
- Selama proses percangkokkan berlangsung, Anda perlu menyiram media cangkok untuk menjaga tingkat kelembabannya. Proses ini dilaksanakan kurang lebih selama sebulan.
- Ciri-ciri cangkok anggur yang Anda kerjakan berhasil yakni tumbuhnya akar pada cabang tersebut. Anda bisa memotong cabang ini dari tanaman induknya dan menggunakannya sebagai bibit anggur. Tanamlah bibit anggur tersebut di polybag yang telah berisi campuran tanah dan pupuk kandang sebagai media tanamnya.
Sekilas Tentang Tanaman Anggur
Tanaman anggur dapat tumbuh baik di daerah dataran rendah, terutama di tepi-tepi pantai, dgn musim kemarau panjang berkisar 4-7 bulan. Angin yg terlalu kencang kurang baik bagi anggur. Curah hujan rata-rata 800 mm per tahun. & keadaan hujan yg terus menerus dapat merusak premordia/ bakal perbungaan yaitu tengah berlangsung serta dapat menimbulkan serangan hama & penyakit. Sebaiknya sinar matahari yg banyak/udara kering sangat baik bagi pertumbuhan vegetatif & pembuahannya. Suhu rata-rata maksimal siang hari 31 derajat C & suhu rata-rata minimal malam hari 23 derajat C dgn kelembaban udara 75-80 %.
Tanah yg baik untuk tanaman anggur adalah mengandung pasir, lempung berpasir, subur & gembur, banyak mengandung humus & hara yg dibutuhkan. Derajat keasaman tanah yg cocok untuk budidaya anggur adalah 7 (netral). Anggur akan tumbuh baik bila ditanam antara 5-1000 m dpl atau di daerah dataran rendah. Perbedaan ketinggian akan mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangannya. Jenis Vitis vinifera menghendaki ketinggian 1-300 m dpl. Jenis Vitis labrusca menghendaki ketinggian 1-800 m dpl.
Comments
Post a Comment